Cari Blog Ini

Selasa, 20 April 2010

Pola Makan Bayi

Usia 0-4 bulan - ASI yang Utama
Makanan yang terbaik untuk bayi di bulan pertama adalah ASI. Sebab ASI mengandung semua unsur gizi yang dibutuhkan bayi. Namun di usia 3 bulan, bayi sudah boleh mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI.

Usia 4-5 bulan - Makanan pendamping ASI
Berhubung pencernaannya belum sempurna, di usia ini makanan yang diberikan harus makanan yang lumat, berupa sari buah, sop dan bubur susu yang dicampur dengan ASI. Pemberian ASI atau bubur susu bisa diatur selang waktu 3-4 jam.

Usia 5-6 bulan - Kenalkan beragam rasa
Pada usia 5-6 bulan, umumnya gigi susu sudah mulai tumbuh. Saat ini, bayi sudah bisa diberikan makanan yang lebih padat dengan variasi yang lebih banyak. Misalnya nasi tim saring yang dicampur aneka sayuran,tempe, tahu, telur, daging, ikan atau hati.
Makanan bayi sebaiknya tidak diberi garam ataupun rempah. Sebab tambahan tersebut dapat memperkeras kerja ginjal yang belum berfungsi normal. Selain itu, mereka juga siap dikenalkan dengan makanan yang dipegang dengan tangan finger food, untuk melatih makan sendiri. Saat memasak kurangi kadar air makanan secara bertahap, gantilah bubur dengan jenis makanan yang kadar airnya lebih sedikit.

Usia 7-8 bulan - mengenal makanan yang kasar
Rentang usia 7-8 bulan, saat bayi sedang dalam tahap perkembangan fase oral. Mereka memasukkan apa saja ke mulutnya. Nah, anda dapat memanfaatkan momen ini untuk melatih mereka mengenal rasa makanan.
Susu yang sering diberikan selama ini berangsur mulai dikurangi. Di usia ini mereka sudah mulai membutuhkan makan tiga kali sehari seperti orang dewasa. Makanan yang diberikan seperti daging ayam, nasi tim kasar atau pasta dengan cincangan daging atau sayur rebus yang kasar sudah dapat diberikan.

Usia 9-12 bulan - Beri makanan orang dewasa.
Di usia ini, bayi sedang belajar mengunyah, dengan gigi yang mulai tumbuh. Untuk melatihnya biasakan mereka untuk makan 3 kali sehari. Dan usahakan agar mereka menggunakan tangan sendiri saat menyendok makanannya. Makanan orang dewasa sehari-hari yang tak terlalu keraspun sudah bisa dikenalkan asal tidak pedas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar