Cari Blog Ini

Senin, 19 April 2010

Perawatan Gigi Pada Balita



Duh senangnya akhirnya anak ibu tumbuh gigi. Sekarang dia pasti sudah ingin mencoba keampuhan giginya. Apa saja pasti bakalan ia taklukkan dengan giginya. Buah segar, biskuit, bahkan kemarin tetangga saya anaknya menggigit rokok ayahnya gara-gara ayahnya lupa meletakkan rokok di tempat bermain si kecil. Hasilnya, si kecil teriak-teriak karena rasa pahit yang tertinggal di mulutnya.
Nah, bagaimana cara merawat gigi si kecil?
Pada anak-anak, perawatan yang tidak benar dapat menyebabkan gigi si kecil pada usia dini sudah terkena karies, yaitu gigi gompal dan berwarna kehitaman.Hal ini terutama paling banyak disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti misalnya, minum susu botol sampai tertidur, sering mengemut makanan didalam mulut, terlalu banyak mengkonsumsi permen, coklat dan kue2 manis, atau orang tua yang kurang memperhatikan kebiasaan menyikat gigi pada anak2nya. Anggapan bahwa gigi pada anak2 hanya bersifat sementara karena toh nantinya akan diganti gigi tetap adalah anggapan yang tidak tepat. Membantu menjaga kebersihan mulut pada anak sejak dini amatlah penting. Anak2 dengan kondisi kesehatan gigi yang tidak baik akan mengurangi nafsu makan pada anak karena tidak dapat mengunyah dengan baik, sehingga berefek pada gizi yang menurun. Perlu juga diingat bahwa infeksi pada gigi dapat menyebabkan infeksi ditempat atau bagian/organ tubuh lainnya (mata, ginjal, hati, tonsil, jantung dsb) yang disebut sebagai fokal infeksi karena kuman dari gigi tsb ikut bersama peredaran darah bersarang di organ tubuh lain. Selain itu gigi susu adalah penuntun tumbuhnya gigi tetap. Bila gigi susu tanggal sebelum waktunya atau mengalami kerusakan yang cukup serius, gigi tetap akan kehilangan arah dalam pertumbuhannya, sehingga gigi tetap tumbuh tidak teratur (berjejal).
Nah, ayo sama-sama kita ajarkan cara merawat gigi yang benar sejak dini pad si kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar